Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, menggelar operasi pasar murah berupa beras di sejumlah pasar tradisional untuk menekan harga beras yang saat ini sudah mulai tinggi.
Saat ini, harga bahan pokok terutama beras sudah tinggi. Untuk IR64 saja harganya sudah mencapai Rp. 8.200 /kg dan ini memberatkan bagi masyarakat.
Hal itu dikatankan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi (Diperindagtamben) Kota Kediri, Haris Chandra Purnama di Kediri, Jumat.
Ia mengatakan, operasi pasar dilakukan pada sejumlah pasar tradisional, diantaranya Pasar Pahing dan Setonobetek, Kota Kediri. Di lokasi itu, tempat berkumpulnya masyarakat dan aktivitas jual beli.
Dengan adanya kegiatan itu, diharapkan harga beras dapat ditekan, khususnya jenis IR64 yang banyak dibutuhkan masyarakat. Jenis beras ini adalah beras medium yang tentunya sangat memberatkan bagi warga masyarakat jika harganya terus naik.
Sementara itu, bagian operasi pasar BULOG sub Divisi Regional V Kediri, Dwi Santoso mengatakan kegiatan operasi pasar ini sudah dilakukan dua hari ini.
“Kami sebelumnya mendapatkan surat dari Pemkot, dan atas dasar itu dilakukan kegiatan ini. Kami selenggarakan di dua lokasi pasar tradisional,” katanya.
Ia mengatakan, beras yang dijual dalam operasi pasar ini adalah beras dengan kualitas medium. Dijual lebih murah daripada harga di pasar, selisih antara Rp 500 sampai Rp 700 /kg.
“Kami jualnya Rp 6.700 /kg, lebih murah daripada harga beras di pasar saat ini. Kami sediakan paketan 5 kg sampai 100 kg, tergantung yang membeli,” katanya mengungkapkan.
Ia juga mengaku, belum mengetahui sampai kapan kegiatan ini akan dilakukan. Pihaknya siap sampai kapanpun operasi pasar berlangsung.
“Yang jelas, nantinya kegiatan ini sampai harga bahan pokok, terutama beras stabil. Jika itu sudah terjadi, baru nanti kami bisa selesai sementara,” katanya.
Untuk peminat, ia mengatakan cukup baik. Menyediakan beras sampai 1 ton. Dari jumlah itu, dalam operasi pasar kali ini terjual sampai 2,5 kuintal.
Ia berharap, masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan ini, terutama mendapatkan beras dengan harga lebih murah.
Sejumlah pedagang di Pasar Bandar, Kota Kediri mengatakan kenaikan harga beras memang sudah terjadi sejak tiga pekan lalu.
Untuk beras medium IR64 harganya antara Rp 7.700 sampai Rp 8.200 /kg, sementara jenis bengawan Rp 8.500 /kg.
Selain beras, harga sejumlah bahan pokok lain juga tinggi, seperti telur mencapai Rp 15.000 /kg, gula pasir Rp 9.000 /kg, minyak goreng curah Rp 10.000 /kg dan kemasan Rp 11.000 /kg.
Beras, memang ada penurunan pembeli. Biasanya sebulan habis lima kuintal, tapi dengan kenaikan harga hanya habis tiga kuintal saja.
“Kami sebagai pedagang, juga tidak bisa mengambil untung banyak, karena harga sudah tinggi,” kata Aseh (35), salah seorang pedagang bahan pokok di Pasar Bandar. (kfs)
Sumber : Antara